APLIKASI BERBASIS WEB
JavaScript merupakan bahasa pemrograman web Client Side. Client Side preograming language adalah bahasa pemrograman yang pemrosesnya dilakukan atau dijalankan oleh browser seperti Google Chrome dan Mozilla firefox (Atmoko, 2018, hal. 18). Kelebihan JavaScript yaitu lebih paktis dan mudah karena memiliki sedikit sintaks dan mempunyai koneksi yang cepat sebab peletakan program terdapat disisi client, berukuran file sangat kecil, dan dapat langsung dijalankan di Browser. Sedangkan kekurangannya seperti pengelolaan objek dalam JavaScript sangat terbatas (Wahana, 2009, hal. 5). Java Script bukan bahasa berorientasi objek, melainkan bahasa berbasis objek. Bahasa orientasi objek harus mendukung tiga konsep dasar, yaitu pengkapsulan, pewarisan dan polimorfisme (Antony, 2001, hal. 11). Bahasa dengan aturan ketat seperti C++ dsn Java menyaratkan bahwa kita perlu menetapkan tipe data ketika kita mendeklarasikan variabel, tetapi JavaScript tidak seperti itu. JavaScript tidak mengharuskan kita untuk menetapkan tipe data untuk mendeklarasikan sebuah variabel (Vivian Siahaan, 2018, hal. 11). Letak keunggulan JavaScript Adalah karena bisa menangkap input – input dari user sehingga memicu event. Jika sebuah kode dikaitkan dengan input tertentu, maka browser bisa mengeksekusi perintah tertentu sesuai dengan kode yang ditentukan (E-Media, 2013, hal. 10).
Daftar Pustaka
P. (2001). Seri Pemrograman Internet : Panduan Pemrograman JavaScript. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Atmoko, R. A. (2018). Aplikasi Internet of Things Berbasis Web Menggunakan JavaScript. Surabaya: Moko Self Publishing.
E.-M. S. (2013). Cara Gampang Membuat Website. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Vivian Siahaan. (2018). JavaScript dari A sampai Z.
Sparta Publisher.K. (2009). Panduan Praktis Menguasai Pemrograman Web dengan JavaScript. Semarang: Penerbit Andi.